 |
| cover | mobilsia.com |
Setir mobil atau steering wheel merupakan perangkat yang digunakan untuk mengontrol posisi dan arah roda depan mobil, sehingga dapat digunakan untuk bermanuver ke arah yang diinginkan.
Secara umum setir mobil ialah komponen penting yang memungkinkan pengemudi untuk mengendalikan mobil dengan baik dan aman.
Maka, kesetabilan setir penting untuk memastikan mobil dalam kondisi baik dan diperiksa secara berkala.
Untuk mengatasi masalah ini, sangat penting untuk mengecek kondisi mobil dan menentukan penyebabnya dengan tepat.
Bila kondisi power steering mengalami masalah, segeralah melakukan perbaikan pada bagian tersebut.
Untuk diketahui, fungsi utama dari setir mobil di antaranya:
1. Mengontrol arah.
Setir mobil digunakan untuk mengarahkan roda depan mobil dan mengubah arah mobil.
2. Memudahkan manuver.
Setir mobil memudahkan manuver mobil dalam lingkungan parkir atau lingkungan sempit lainnya.
3. Mengendalikan stabilitas.
Setir mobil digunakan untuk menjaga stabilitas mobil saat melalui jalan yang tidak rata atau saat menikung.
4. Sistem kemudi power.
Beberapa mobil saat ini menggunakan power steering yang mengurangi beban saat mengarahkan roda depan.
5. Fitur tambahan.
Beberapa mobil modern dilengkapi dengan fitur tambahan seperti tombol audio atau navigasi, audio control, serta fitur lainnya yang dapat di akses melalui tombol di setir mobil.
Lantas apa sebabnya setir mobil terasa berat? berikut beberapa teknis masalahnya, yaitu:
1. Power Steering.
Power steering system pada mobil tidak berfungsi dengan baik, bisa saja karena kurangnya cairan power steering atau kerusakan pada komponen sistem power steering itu sendiri.
2. Ban yang tidak seimbang.
Ban yang tidak seimbang dapat menyebabkan setir mobil terasa berat. Cek tekanan angin ban dan pastikan bahwa semua ban seimbang dan memiliki tekanan yang sama.
3. Suspensi yang rusak.
Suspensi yang rusak dapat menyebabkan setir mobil terasa berat saat digerakkan. Cek untuk melihat apakah ada masalah dengan suspensi seperti karet yang rusak atau komponen yang patah.
4. Power steering belt yang longgar atau rusak.
Power steering belt berfungsi untuk mengirimkan tenaga dari mesin ke power steering pump, jika belt ini longgar atau rusak maka akan menyebabkan power steering tidak berfungsi dengan baik.
5. Kerusakan pada Power Steering Rack and Pinion.
Kerusakan pada power steering rack and pinion dapat menyebabkan setir mobil terasa berat.
Bagaimana solusinya agar setir mobil tidak terasa berat? Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegahnya, di antaranya:
- Periksa tingkat cairan power steering: Pastikan bahwa tingkat cairan power steering dalam kondisi baik dan dalam jumlah yang cukup. Jika tingkat cairan terlalu rendah, tambahkan cairan power steering sesuai dengan merek mobil Anda.
- Periksa ban: Pastikan bahwa tekanan angin ban dalam kondisi baik dan seimbang. Ban yang tidak seimbang dapat menyebabkan setir terasa berat saat digerakkan.
- Periksa suspensi: Cek suspensi untuk melihat apakah ada masalah dengan karet atau komponen yang patah. Suspensi yang rusak dapat menyebabkan setir terasa berat saat digerakkan.
- Periksa Power Steering Belt: Cek kondisi power steering belt, pastikan tidak longgar atau rusak, karena dapat menyebabkan power steering tidak berfungsi dengan baik.
- Periksa Power Steering Rack and Pinion: Pastikan kondisi power steering rack and pinion dalam kondisi baik, kerusakan pada bagian ini dapat menyebabkan setir terasa berat.
- Periksa dan service rutin: Periksa kondisi mobil secara rutin dan lakukan pemeliharaan rutin seperti ganti oli, filter, dll. Hal ini akan membantu menjaga kondisi mobil dalam kondisi baik dan meminimalkan masalah yang mungkin terjadi.
Jika merasa masalah ini tetap terjadi setelah melakukan perbaikan, disarankan untuk menemui mekanik profesional yang dapat memeriksa dan menyelesaikan masalah yang terjadi pada mobil bro and sis.
