Fungsi utama rem mobil untuk mengurangi atau menghentikan kecepatan mobil dan menjaga kendali atas laju mobil.
Rem ini mengubah energi mekanis menjadi energi hidrolik melalui cairan rem. Rem hidrolik digunakan pada kendaraan dengan sistem rem hidrolik.
Rem Regeneratif.
Rem yang digunakan pada kendaraan listrik dan hybrid, Rem regeneratif mengubah energi kinetik kendaraan menjadi energi listrik yang digunakan untuk mengisi baterai kendaraan.
Itu beberapa jenis rem mobil dan tipsnya. Sobat mobilsia.com jangan lupa juga untuk tetap memperhatikan kondisi rem mobil dan segera mengatasi masalah yang muncul untuk menjaga keselamatan dan orang lain di jalan.
Rem digunakan untuk mengurangi atau menghentikan gerakan roda yang berputar, yang pada gilirannya mengurangi kecepatan mobil.
Rem mobil salah satu kompenen penting yang harus dicek sebelum menggunakan mobil baik perjalanan jauh ataupun dekat.
Ada beberapa jenis rem yang digunakan pada mobil, termasuk rem tromol, rem cakram, dan rem ABS (sistem pengendalian rem anti-blokir).
Rem tromol ini jenis rem yang paling umum digunakan pada mobil di Indonesia. Rem ini mengubah energi kinetik mobil menjadi panas melalui gesekan antara tromol dan rem.
Rem cakram merupakan jenis rem yang digunakan pada roda depan dan belakang yang bekerja dengan cara mengerem dengan gesekan antara cakram dan rem.
Rem ABS adalah sistem pengendalian rem yang mencegah roda dari terkunci saat mengerem dengan keras. Sistem ini memungkinkan pengemudi untuk tetap dapat mengontrol kendaraan saat mengerem dengan keras.
Lantas ada berapa jenis rem mobil selain itu? Ada beberapa jenis rem yang digunakan pada mobil dengan tahun 2015 ke atas, di antaranya :
Rem Hidrolik.
Rem ini mengubah energi mekanis menjadi energi hidrolik melalui cairan rem. Rem hidrolik digunakan pada kendaraan dengan sistem rem hidrolik.
Rem Regeneratif.
Rem yang digunakan pada kendaraan listrik dan hybrid, Rem regeneratif mengubah energi kinetik kendaraan menjadi energi listrik yang digunakan untuk mengisi baterai kendaraan.
Berikut beberapa tips untuk membuat rem mobil tetap awet yang dirangkum mobilsia.com:
- Periksa tingkat rem cairan secara berkala dan pastikan selalu dalam tingkat yang tepat.
- Hindari mengerem keras atau mengerem dengan keras saat kondisi jalan basah atau licin.
- Gunakan rem dengan bijak dan hindari mengerem dengan keras saat berjalan di jalan yang ramai.
- Jangan biarkan rem anda menjadi kering atau terlalu panas saat berjalan di jalan yang curam atau berkelok-kelok.
- Periksa kondisi ban dan pastikan selalu dalam kondisi optimal.
- Jangan mengerem saat ban masih basah setelah dicuci.
- Jangan lupa untuk melakukan perawatan rem secara berkala seperti ganti cairan rem, periksa kondisi piring rem dan rotor.
- Jangan mengerem saat mesin mobil masih dingin.